Bakteri ; Pengertian, Macam dan Strukturnya
Bakteri organisme
super kecil yang hanya bisa dilihat menggunakan alat bantu mikroskop.
pada dasarnya, bakteri terbagi menjadi 3 macam bentuk, yaitu bacilli,
spirilla, dan cocci. Terdapat berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Go Dok – Mungkin,
belum banyak di antara Anda yang mampu membedakan bakteri dengan virus
jika sedang terserang sebuah penyakit. Memang, gejala yang ditimbulkan
bisa serupa ketika tubuh terinfeksi bakteri maupun virus. Contohnya,
ketika musim hujan datang, banyak orang yang merasa pusing, demam,
batuk, serta disertai bersin dan hidung yang berair. Padahal, gejala
tersebut bisa saja disebabkan oleh virus penyebab flu dan bakteri penyebab sinusitis.
Selain itu, ukurannya yang mikroskopik
sulit untuk dibedakan tanpa bantuan peralatan medis. Maka dari itu,
penting bagi Anda untuk membedakan karkateristik antara bakteri dengan
virus, sehingga penanganan yang tepat dapat diterapkan jika tubuh
mengindikasikan sedang terinfeksi organisme yang berbahaya.
Nah, sebelum membandingkannya dengan
sifat dan jenis virus, ada baiknya Anda mengenal karakteristik bakteri
melalui artikel di bawah ini. Simak terus, yuk!
Pengertian bakteri
Seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya, bakteri merupakan organisme super kecil yang hanya bisa
dilihat menggunakan alat bantu mikroskop. Bakteri merupakan organisme
dengan sel tunggal yang tidak termasuk hewan maupun tumbuhan. Bakteri
bisa hidup secara independen maupun menjadi parasit dengan hinggap
mengambil manfaat dari indungnya.
Nah, bakteri ini tidak selalu merugikan,
lho. Pada dasarnya, bakteri juga berguna dalam menjalankan
fungsi-fungsi di dalam tubuh, misalnya pada pencernaan. Selain itu, Anda
pasti juga sering mendengar proses pembuatan keju dan yogurt dengan
memanfaatkan bakteri baik di dalamnya, bukan?
Pernahkah Anda membayangkan berapa
jumlah bakteri yang ada di dunia ini? Sebagai perbandingan, 1 gram tanah
dapat mengandung 40 juta sel bakteri dan 1 mililiter air segar dapat
mengandung 1 juta sel bakteri. Maka dari itu, diperkirakan terdapat 5
nonillion bakteri yang ada di dunia.
Tahukan Anda seberapa banyak itu? 1
nonillion diikuti oleh 30 angka nol di belakang angka. Banyak sekali,
kan? Faktanya, dari jumlah sebanyak itu, tidak lebih dari 1% dari
keseluruhannya yang terbukti membawa penyakit kepada manusia.
Selain itu, bakteri juga diketahui sudah
ada sejak 4 miliar tahun yang lalu melalui bukti-bukti fosil yang
ditemukan oleh arkeolog.
Macam-macam bakteri
Seperti yang sudah disebutkan, ada
banyak bakteri yang ada di dunia ini. Tapi pada dasarnya, bakteri
terbagi menjadi 3 macam bentuk, yaitu bentuk bacilli (batang), spirilla
(spiral), dan cocci (bola). Nah, dari ketiga bentuk dasar tersebut,
terciptalah triliunan bentuk bakteri lainnya yang mengisi dunia ini.
Bentuk turunan dari bentuk dasar bakteri dapat dikenali seperti di bawah
ini.
1. Bacilli
- Monobacillus (bentuk batang tunggal)
- Stretobacillus (bentuk batang berkoloni seperti rantai)
- Spirillum (melengkung lebih dari setengah lingkaran)
- Spirochaeta (melengkung spiral seperti per)
- Comma (melengkung setengah lingkaran)
- Monococcus (bentuk bola tunggal)
- Diplococcus (bentuk bola berkoloni dua)
- Streptococcus (bentuk bola berkoloni membentuk rantai)
- Staphylococcus (bentuk bola berkoloni membentuk anggur)
- Sarcina (bentuk bola berkoloni membentuk kubus)
Struktur bakteri
Walaupun bakteri hanya memiliki sel
tunggal, organisme ini terbentuk dari struktur yang terbilang kompleks,
lho. Pada umumnya, semua bakteri tersusun atas struktur berikut ini.
- Kapsul, lapisan paling luar dari sebuah bakteri
- Dinding sel, sebuah lapisan berbahan polimer yang memberi bentuk kepada bakteri
- Membran plasma, ditemukan pada cell wall yang berfungsi menghasilkan energi dan menghantarkan senyawa kimia pada bakteri
- Sitoplasma, lapisan kenyal pada membran plasma yang mengndung material genetic
- DNA, tentu ini Anda tahu dong, sebagai agen pembawa struktur genetic setiap makhluk hidup
- Ribosom, tempat di mana protein dibuat yang mengandung banyak RNA
- Flagellum, berfungsi agar bakteri dapat bergerak dan berpindah tempat
- Pili, bagian ini memiliki tekstur rambut yang berfungsi agar bakteri dapat hinggap ke sel-sel lainnya. Nah bagian ini yang membuat bakteri jahat dapat saling tertular di antara manusia dan makhluk hidup lainnya.
Walaupun bentuknya super kecil,
karakteristik bakteri tidak sesimpel yang Anda bayangkan, bukan?
Layaknya sebuah gedung perkantoran yang memiliki bentuk yang berbeda
dengan masing-masing bagian dalam menjalankan fungsinya.
source: https://www.go-dok.com/bakteri-pengertian-macam-dan-strukturnya/
0 comments:
Post a Comment